Chairil anwar mati muda,
nenek saya mati tua,
anda mati-matian memeperjuangkan hidup,
karena hidup adalah perbuatan-ada perbuatan baik,
ada perbuatan bejat-,
tapi nyatanya Cuma perbualan bagi yang kalah untuk hidup
-Cuma kepalsuan,
kebohongan,
perampokan-,
karenanya Chairil anwar mati muda karena baginya hidup hanya menunda kekalahan,
meski ia ingin hidup seribu tahun lagi,
seperti nenek saya yang hanya bisa dikalahkan oleh maut,
baginya hidup adalah untuk menjalankan tugas,
bukan demi sorga atau neraka,
tapi demi kehormatan manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar